Bahasa Indonesia: Melangkah Mendunia
Tema
: Upaya Internasionalisasi Bahasa Indonesia
Bahasa adalah sebuah alat atau
sarana yang digunakan manusia untuk berkomunikasi dan berinteraksi satu sama
lain. Saat ini, bahasa yang paling populer di dunia dan dijadikan sebagai bahasa
internasional adalah Bahasa Inggris. Semua itu tidak lepas dari usaha
pemerintah untuk terus mengembangkan bahasanya sehingga dapat menjadi bahasa Internasional
seperti sekarang. Indonesia pun mempunyai peluang yang sama untuk menjadikan
bahasa indonesia sebagai salah satu bahasa Internasional.
Terdapat peluang yang memungkinkan
internasionaliasasi bahasa Indonesia. Pertama, jumlah penutur bahasa Melayu –
Indonesia yang cukup banyak. Banyaknya jumlah penutur bahasa Melayu –Indonesia
dapat menjadikan peluang yang cukup
besar dalam upaya internasionalisasi bahasa Indonesia. Banyaknya penutur bahasa
Indonesia memungkinkan beberapa penutur pergi ke luar negeri dan menggunakan
bahasa Indonesia di sana bahkan mungkin mengajarkannya kepada penutur asing.
Hal ini dapat mempercepat pengenalan bahasa Indonesia kepada masyarakat luar
negeri sehingga bahasa Indonesia lebih mudah meluas dan di kenal oleh kalangan
masayarakat luar negeri. Kedua, saat ini ada 45 negara yang telah mengajarkan
Bahasa Indonesia di lembaga pendidikan mereka, seperti Kanada, Amerika,
Belanda, Vietnam, termasuk Australia, dan masih banyak lagi negara lainnya.
Dengan banyaknya lembaga yang mengajarkan Bahasa Indonesia, perluasan bahasa
Indonesia di luar negeri lebih mudah dilakukan. Hal ini juga menunjukkan
ketertarikan dan minat penduduk luar negeri akan bahasa Indonesia. Ketiga,
Indonesia adalah salah satu negara yang luas di belahan dunia. Indonesia
merupakan salah satu negara kepulauan yang membentang dari Sabang sampai Merauke dan merupakan negara
yang amat luas. Bentang alam Indonesia yang Indah dan menawarkan berbagai
keindahan alam, mampu menarik wisatawan dari berbagai negara untuk datang ke
Indonesia hanya untuk menghabiskan waktu dan berlibur. Tidak sedikit pula
wisatawan yang memutuskan untuk menetap di Indonesia karena kecintaannya pada
Indonesia. Hal ini juga menjadi salah satu peluang dalam upaya
internasionalisasi bahasa Indonesia, karena hal itu mampu menarik wisatawan
untuk ikut mempelajari bahasa Indonesia. Keempat, bahasa Indonesia memiliki
tata bahasa yang sederhana serta penggunaannya dalam percakapan mudah di
pahami. Bahasa indonesia relatif lebih sederhana dan mudah dipahami karena
penyusunan kalimatnya dilakukan dengan melekatkan kata dengan kata, hal ini
berbeda dengan bahasa lainnya yang mengenal perubahan kata kerja. Hal ini menjadikan minat seseorang
untuk ikut belajar bahasa Indonesia menjadi lebih tinggi.
Sedangkan upaya yang dapat dilakukan
dalam rangka internasionalisasi bahasa Indonesia dapat dilakukan dalam beberapa
cara. Pertama, Indonesia merupakan jalur perdagangan yang strategis dengan
kekayaan sumber daya alamnya yang menjadi incaran bagi bangsa bangsa di dunia.
Hal tersebut menjadikan ekonomi Indonesia menempati 16 besar kekuatan ekonomi
dunia. Kapasitas ekonomi yang baik akan menjadikan Indonesia sebagai negara
tujuan bagi perdagangan, pencari kerja asing dan ladang infestasi yang
menguntungkan. Apalagi dengan adanya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang semakin
memperkenalkan bahasa Indonesia di kancah dunia. Banyak warga asing yang
bekerja di Indonesia dan hal itu dijadikan peluang oleh Asosiasi Pengajar dan
Pegiat Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (APPBIPA) dengan menganjurkan para
pekerja asing yang ada di Indonesia berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia.
Hal tersebut diimbangi dengan adanya pelatihan bagi penutur asing dan upaya
sertifikasi bagi pengajar BIPA yang berguna untuk standarisasi bagi penutur
asing, hal tersebut dikutip dari pernyataan Ketua APPBIPA Pusat, Liliana.
Kedua, adanya pertukaran pelajar yang
mengharuskan para pelajar asing menguasai bahasa Indonesia. Karena dalam proses
pembelajaran, dosen atau guru di Indonesia menggunakan Bahasa Indonesia. Jadi,
apabila pelajar asing tidak menguasai bahasa Indonesia maka komunikasi tidak
akan berjalan dengan lancar.
Ketiga, dengan menggunakan jalur
kesenian, Indonesia terkenal dengan genre musik dangdutnya yang melegenda.
Beberapa saat yang lalu, salah satu stasiun televisi Indonesia mengadakan ajang
menyanyi dangdut di tingkat Asia. Para peserta menyanyi menggunakan bahasa Indonesia,
itu merupakan batu loncatan bagi bahasa Indonesia untuk semakin ‘berkilau’
dikancah dunia.
Dalam upaya internasionalisasi bahasa indonesia, tentunya
ada berapa hal yang menjasi hambatan dan memberikan tantangan dalam upaya
internasionalisasi bahasa Indonesia, diantaranya:
·
Pertama,
masyarakat pedesaan yang merasa kurang percaya diri dalam menggunakan bahasa
Indonesia dan lebih memilih menggunakan bahasa daerah mereka masing-masing.
Di daerah pedesaan, kebanyakan masyarakatnya merasa
lebih nyaman dengan bahasa daerahnya. Karena interaksi di tempat mereka tinggal
lebih mengutamakan menggunakan bahasa daerah yang merupakan identitas mereka.
Bahasa daerah telah menjadi bagian dari sifat masyarakat yang tinggal di tempat
atau daerah itu. Terkadang mereka juga menggunakan bahasa Indonesia namun hanya
pada saat-saat tertentu saja, seperti ketika berbicara dalam forum resmi. Hal
itu menjadi tantangan tersendiri dalam upaya internasionalisasi bahasa
Indonesia, karena jika bangsa kita sendiri tidak percaya diri menggunakan
bahasa Indonesia, bagaimana dengan bangsa lain.
·
Kedua, banyak
masyarakat yang lebih bangga mengunakan bahasa asing atau menggunakan
percampuran antara beberapa bahasa. Masyarakat indonesia, terutama anak muda
baik di daerah perkotaan maupun daerah yang menjadi tempat berbaurnya
kebudayaan, biasanya menggunakan penggunaan bahasa Indonesia yang dicampur
dengan bahasa asing. Seperti yang sedang marak digunakan saat ini yaitu
munculnya istilah “kids jaman now” yang menggunakan percampuran antara bahasa
Indonesia dengan bahasa asing, yaitu bahasa Inggris. Terutama masyarakat
indonesia yang ‘melek’ ilmu pengetahuan dan merupakan masyarakat terpelajar
yang menggunakan bahasa indonesia yang dicampur dengan bahasa lain. Mereka
menganggap bahwa ketika mereka mampu menggunakan bahasa asing, mereka akan
terlihat pintar dan terpelajar karena tidak semua orang mampu menggunakan
bahasa asing seperti mereka. Berbeda dengan ketika mereka menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar. Mereka akan merasa biasa saja dan tidak ada
keistimewaan apapun. Begitupun dengan penggunaan bahasa indonesia yang telah
diubah strukturnya sehingga menjadi bahasa ‘gaul’. Secara sadar maupun tidak,
masyarakat yang menggunakan bahasa gaul telah membuat penggunaan bahasa
indonesia bergeser dari makna yang seharusnya.
·
Ketiga, banyak
tawaran dan promosi budaya negara lain
di Indonesia. Berkembangnya kebudayaan dari negara lain yang masuk ke Indonesia
mempengaruhi kebudayaan asli Indonesia termasuk bahasa. Ketika bahasa Indonesia
seharusnya dikembangkan dalam rangka internasionalisasi bahasa Indonesia,
dengan masuknya kebudayaan asing, bangsa Indonesia justru harus menyesuaikan
diri dengan budaya baru tersebut.
·
Keempat, penutur
bahasa Indonesia tidak memiliki rasa percaya diri dan peduli akan kelestarian
bahasa nasionalnya sendiri. Hanya sedikit bangsa Indonesia yang menyadari
pentingnya pelestarian bahasa Indonesia. Penggunaan bahasa Indonesia biasanya
dilakukan dalam forum dan suasana resmi.
Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang terus mengalami
perkembangan dan berbagai upanya penyempurnaan. Dalam upayanya untuk terus
berkembang, bahasa Indonesia mempunyai kemungkinan untuk menjadi bahasa
internasional. Terdapat beberapa hal dan keadaan yang memungkinkan bahasa
Indonesia untuk menjadi bahasa Internasional. Namun tidak sedikit pula hambatan
yang menjadi tantangan bagi bahasa Indonesia untuk berorientasi Internasional.
Sebagian hambatan itu hadir dari dalam bangsa Indonesia sendiri. Sebagai bangsa
Indonesia kita sudah seharusnya mencintai bahasa Indonesia dan melakukan
berbagai upaya untuk melestarikan dan mengembangkan bahasa Indonesia untuk
mendukung internasionalisasi bahasa Indonesia.
Anggota Kelompok:
1. Fitri Isnaeni
(2101417001)
2. Fitriana Sari
(2101417015)
3. Bella Triya E.S.
(2101417029)
4. Shifa Latifatul A.
(2101417035)
Komentar
Posting Komentar